Jokowi Apresiasi RSUD Sibuhuan yang Punya 17 Dokter Spesialis, Siap Tangani Berbagai Penyakit Serius

Read Time:1 Minute, 24 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memuji kesiapan tenaga medis RS Sibuhuan di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, yang membantu warga Padang Lawas mengakses berbagai layanan kesehatan. Sungguh-sungguh Jokowi didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengucapkan selamat atas banyaknya dokter spesialis di RS Sibuhuan. yang mencapai 17 pasien

Direktur Utama RSUD Sibuhuan Affandi Siregar menjelaskan, meski baru ditetapkan sebagai rumah sakit Kategori C, RSUD Sibuhuan terus berupaya meningkatkan layanan spesialisnya dengan membuka berbagai layanan spesialis melalui empat dokter spesialis dasar. salah satunya adalah Dokter Spesialis Kandungan (OBGYN), Dokter Spesialis Bedah, Dokter Penyakit Dalam, Dokter Spesialis Anak

Selain itu, kata Affandi, RSUD Sibuhuan juga menyiapkan dokter spesialis penunjang seperti telinga, hidung dan tenggorokan, oftalmologi, patologi anatomi. patologi Klinis Spesialis kejiwaan dan anestesi

Selain itu, Rotary International Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) memberikan bantuan dana untuk pembangunan ruang CT Scan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan pada tahun 2024 kepada RS Sibuhuan. Bantuan tersebut antara lain bedside blood gas analysis kit (AGD) NICU. ), USG ECHO neonatal portabel. dan ventilasi non-invasif.

“Bantuan ini juga diberikan melalui proyek DAK 2024,” Aswan Usman, Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dikutip Sehat Negeriku pada Selasa, 19 Maret 2024.

Kementerian Kesehatan juga mendukung penguatan layanan rujukan melalui SIHREN (Penguatan Jaringan Rujukan Pelayanan Kesehatan Indonesia) yang mencakup mesin EKG. CT scan 64-slice, Imunohistokimia (IHK), mammogram dan masih banyak lagi alat kesehatan lainnya

Semua bantuan ini bertujuan agar RSUD Sibuhuan dapat mengobati penyakit serius seperti kanker, jantung, dan stroke, kata Aswan Usman. dan sistem saluran kemih dengan lebih tepat

“Yang jelas di Kementerian Kesehatan kami bekerja sama dengan Dirjen Kaskes dan Dirjen Kaskes agar model grasi ini bisa berjalan,” ujarnya.

“Agar tidak bekerja mandiri. Sehingga peralatan yang ada bisa dimaksimalkan dengan baik,” imbuhnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Seusai Gerhana Bulan 2024 Hari Ini, Gerhana Matahari Total akan Terjadi pada 8 April
Next post Anak-Anak Juga Bisa Alami Hipertensi, Kok Bisa?