0 0
Read Time:1 Minute, 10 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Kondisi mencekam dan penuh tekanan kerap tak terelakkan bagi masyarakat pasca pemilu. Hal ini mungkin terjadi karena adanya ketakutan bahwa calon terpilih tidak akan memenangkan persaingan.

Ketika calon terpilih tidak mendapatkan kursi di pemerintahan, kekecewaan menjadi sesuatu yang mengganggu mentalnya.

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan stres dan menghadapi situasi pasca pemilu 2024 dengan tenang.

Dicky C. Pelupessy, Psikolog Sosial Universitas Indonesia, mengatakan masyarakat bisa melepaskan stres agar tidak mengganggunya saat melakukan aktivitas pasca pemilu.

“Cobalah hilangkan stres dengan cara menarik, membuang napas, dan mengulanginya. Jangan memikirkan hal-hal yang membuat tidak nyaman dan mengganggu,” kata Dicky, Jumat, dilansir Antara.

Relaksasi juga bisa dilakukan sesuai kesukaan pribadi, seperti mendengarkan musik, berkebun, menonton film, menonton acara hiburan bahkan berdoa.

Yang terpenting, menurut Dicky, kembali mengendalikan pikiran dari hal-hal yang membuat stres agar hidup bisa berjalan sebagaimana mestinya.

“Manajemen pemikiran juga penting. Pikiran kita dikelola dengan baik, misalnya jangan memikirkan calon legislatif yang kita pilih akan menang atau kalah, kalau tidak menang yasudah, itu kompetisi dan tugas kita hanya untuk memilih,” katanya.

Dalam menghadapi hasil pemilu yang mungkin tidak sesuai harapan, penting bagi masyarakat untuk mengenali dan mengelola tekanan yang mungkin timbul. Khususnya bagi masyarakat pendukung calon legislatif yang tidak terpilih pada pemilu 2024.

Meski pertarungan politik membawa harapan dan impian, namun ketika kenyataan tidak sesuai harapan, jangan biarkan diri Anda terbebani dan menimbulkan stres jangka panjang. Belajarlah untuk mengetahui

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D