Kronologi Donny Kesuma Meninggal Dunia: Pasang Ring Sejak 2015, 20 Menit Terakhir Pompa Jantung Manual

Read Time:1 Minute, 27 Second

dianrakyat.co.id, putra Donny Kesuma Jakarta, Ghassan Indira Kesuma membeberkan kronologi meninggalnya ayahnya akibat lemah jantung. Menurutnya, pihak keluarga awalnya merasa lega saat tim medis menurunkan dosis obat karena yakin kondisi pasien sudah membaik.

Pada Selasa (19/3/2024) kesehatannya kembali memburuk. Setelah itu, Donnie mati secara ajaib. Cincin itu sudah dipasang sejak 2015. Hari itu, pukul 16.30, Ghassan Indira Kasuma disuruh kakaknya untuk ke rumah sakit.

“Alhamdulillah progresnya sudah banyak kemajuan. Takaran obatnya mulai berkurang. : Silakan kesini bapak lagi rasanya murung,” ucapnya.

Ghassan Indira Kasuma mengetahui, sesampainya di rumah sakit, ia mengetahui dosis obat Dhoni Kasuma sudah kembali normal. Kemudian tibalah tahap kritis. Dokter memutuskan untuk melakukan pompa jantung secara manual.

Melansir video wawancara di kanal YouTube Intense Investigasi pada Selasa (19/3/2024), Ghassan Indira Kasuma menjelaskan, pompa jantung manual tersebut dilakukan tim medis berdasarkan kesepakatan dengan pihak keluarga.

“Saya langsung kesana dan lihat mereka memberi saya obat, dan lagi-lagi saya kembalikan dosis tertingginya. Anda tidak bisa menaikkannya lebih tinggi lagi. Akhirnya kami butuh beberapa menit untuk memeriksa voltasenya. “Mungkin dia dokter yang mengerti. lebih baik,” lanjut Gassan Indira Kasuma.

“Akhirnya 20 menit terakhir pihak keluarga dan dokter sepakat untuk melakukan pompa jantung manual. Tapi 20 menit berlalu, sayang ayah tidak bisa membantu,” ujarnya kepada wartawan.

Status Dhoni Kasuma turun per 16 Maret 2024. Bintang sinetron terluka itu telah berjuang melawan penyakit jantung sejak 2015. Tekadnya melawan penyakit tersebut menginspirasi keluarganya.

Setelah dirawat intensif di unit perawatan intensif RS Primaya Bexi, Doni Kasuma akhirnya meninggal dunia. Keluarga Lagava menerima nasib tidak merayakan Idul Fitri 2024 dengan aktor kelahiran Bandung 6 Juni 1998 itu.

“Sebenarnya dia mengidap penyakit jantung sejak 2015. Mulai pakai cincin. Iya, kami sekeluarga lihat ke kamar semua,” ujar Gasan Indira Kasuma. sudah membuat rencana,” tutupnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Prilly Latuconsina Tegaskan Tak Akan Klarifikasi Rumor Tak Berdasar
Next post Dugaan TPPO Berkedok Magang, Kemendikbudristek: Ferienjob tak Pernah Jadi Bagian MBKM