Lion Air Surabaya-Jeddah Berputar Belasan Kali di Binjai, Ini Analisa Pakar Penerbangan

Jakarta – Insiden pesawat Lion Air berputar-putar di langit Binjai rute Surabaya-Jeddah, Minggu (3/11/24) lalu menjadi perbincangan di media sosial. Belakangan alasannya terungkap.

Dihimpun dari postingan Instagram pakar penerbangan Abi Satria, Selasa (12/3/2024), pesawat tersebut berputar-putar hingga puluhan kali akibat notam tersebut.

Sekadar informasi, Notam sendiri merupakan singkatan dari Notice to Airmen, yaitu sejenis pesan siaran yang memperingatkan pilot bahwa ada situasi berbahaya yang membuat rute tidak mungkin dilewati.

Abi menjelaskan, surat tersebut berasal dari Kolombo, Sri Lanka, dan menyebutkan ada aktivitas berbahaya di sana sehingga penerbangan terpaksa dialihkan sementara. Dengan notam tersebut, pesawat kemudian dialihkan ke Bandara Kualanamu, Medan.

Namun mengingat bandara di sana memiliki batasan berat tertentu untuk mendarat, maka pesawat memutuskan untuk mengelilingi langit Binjai untuk menggunakan bahan bakar.

Abi mengatakan, langkah tersebut dilakukan puluhan kali oleh pilot Lion Air sebelum pesawat mampu memenuhi kebutuhan beban maksimal untuk mendarat.

Lebih lanjut Abi mengungkapkan, banyak pesawat yang mengalami kejadian serupa saat itu. Pesawat Lion Air menjadi pemberitaan karena harus berputar-putar puluhan kali hingga menghabiskan banyak bahan bakar yang disimpan sebelumnya untuk sampai ke Jeddah.