Menu Makan Siang Gratis di Sekolah, Dokter Gizi Sarankan Selalu Ada Protein Hewani dan Sayur

dianrakyat.co.id, Jakarta Makan siang untuk pelajar yang diluncurkan calon presiden dan wakil presiden Prabowo – Gibran mengatakan, selain karbohidrat, juga harus mengandung protein hewani dan nabati.

Menurut ahli gizi Gaga Irawan Nugraha, protein sebaiknya berasal dari hewan karena dua alasan, pertama, bioavailable (BA) atau bioavailable maksimal.

“Protein hewani sangat bioavailable, mudah diserap, dan mudah diserap tubuh,” kata Gaga, Senin, 4 Maret 2024.

Kedua, protein hewani mengandung lebih banyak asam amino esensial dibandingkan protein nabati. Dengan asam amino esensial, anak dapat tumbuh lebih cepat karena sel-sel baru lebih cepat terbentuk dan sel-sel yang rusak diperbaiki lebih cepat.

Asam lemak esensial juga mendukung perkembangan otak. Jadi, bagi ibu hamil, asam amino esensial bisa menghasilkan sel-sel sehat, termasuk menyusui.

Oleh karena itu, protein hewani sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak dan memenuhi kebutuhan asam amino, kata Gaga.

Apakah baik menggunakan protein nabati?

Bagaimana dengan protein nabati seperti tempe dan tahu? Gaga menjelaskan, pilihan terbaik adalah tempe.

“Itu (tempe) enak, mudah digiling karena ada proses fermentasinya,” kata Gaga.

Program makan siang gratis ini diujicobakan di Sekolah Menengah Negeri (SMPN) 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 29 Februari 2024. Saat itu, ada empat menu makan siang yaitu nasi ayam, nasi telur, somali, dan gado – Gado berharga Rp 15.000 per saham.

Menurut Gaga, kacang-kacangan mengandung karbohidrat baik dan sedikit protein dari kecap. Sementara itu, menurut Gaga, daftar nasi ayam utuh dan nasi telur bergizi. Namun belum lengkap karena tidak ada sayurnya.

Gado-gado yang terdiri dari sayuran, kecap, dan telur ini mengandung vitamin dan protein. Jika telurnya belum matang, maka kandungan protein pada menunya juga akan berkurang.

Ia merekomendasikan bahwa di masa kanak-kanak, yang terbaik adalah mengonsumsi setidaknya 50 gram protein hewani setiap kali makan. Jangan memberi setengahnya karena mungkin terlalu kecil.

Misalnya satu potong ayam 50 gram atau satu butir telur tidak setengahnya karena tidak cukup, kata Gaga.