MK Tanya Terkait BLT Mitigasi Risiko Pangan, Sri Mulyani Akui Belum Eksekusi

Read Time:4 Minute, 7 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Menteri Keuangan (MINK) Sri Mulani Indrawati mengakui Hibah Langsung Tunai (BLT) untuk mitigasi risiko pangan belum tersalurkan.

Hal itu menanggapi panggilan Menteri Keuangan Sri Mulani ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberikan kesaksian dalam sidang perselisihan Pilpres 2024 di Gedung MK, Jumat (5/4/2024).

Pernyataan Kas Negara tersebut menanggapi pertanyaan Hakim MK Suhartoyo yang menanyakan apakah anggaran Kementerian Sosial akan bertambah karena BLT.

Menkeu menjawab Kementerian Keuangan pasti akan menambah anggaran BLT Kemensos untuk mengurangi risiko kekurangan pangan. Namun diakui Pak Samonyar, proyek bantuan tersebut belum terealisasi karena Kementerian Keuangan memerlukan dokumen dari Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial untuk mengajukan anggarannya.

“Anggarannya akan ditambah, tapi tadi Pak Mensos bilang belum mulai,” kata Sri Mullaney menjawab pertanyaan hakim Mahkamah Konstitusi.

Ditambahkannya, hingga saat ini Kementerian Keuangan belum menerima dokumen pelaksanaan bantuan pangan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Sosial sehingga belum dilaksanakan.

FYI, BLT Pengurangan Resiko Pangan berbeda dengan BLT El-Nino. Namun seiring naiknya harga pangan, diperlukan intervensi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

Tujuannya, bantuan pengurangan BLT akan diberikan kepada mereka yang terdaftar sebagai Rumah Tangga Penerima Manfaat (KPM). Diketahui, sekitar 18,8 juta keluarga di seluruh Indonesia menjadi sasaran proyek ini.

Penerima akan menerima bantuan sebesar Rp 600.000 per keluarga dan dibayarkan dalam waktu tiga bulan, yakni Januari hingga Maret 2024. Pada penyaluran pertama, kontribusinya sekitar Rp 200.000 per bulan.

Sebelumnya diberitakan, 4 menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri debat capres pada Jumat (5/4/2024) sesuai perintah Mahkamah Konstitusi. Mereka akan diminta memberikan kesaksian tentang dugaan peran mereka dalam mempengaruhi hasil pemilihan presiden.

Keempat menteri tersebut antara lain Menteri Keuangan RI Sri Muliani, Menteri Sosial RI Teri Rasmaharini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Mahdjir Effendi, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Erlanga Harartu, Republik Indonesia.

Pantauan dianrakyat.co.id, Menteri Sosial Terry Rismaharini lebih dulu mendahului menteri lainnya, misalnya mengenakan baju batik pada pukul 07.24 WIB. Kemudian datanglah Menteri Koordinator Perekonomian Erlanga Harartu yang tiba sekitar pukul 07.27 WIB dengan mengenakan gaun berwarna biru muda.

Selain itu, menteri ketiga yang tiba di Mahkamah Konstitusi, Menteri Keuangan Sri Mulani, mengenakan pakaian hitam bermotif merah pada pukul 07.29 WIB. Kemudian Menko PMK Mahdjir Effendi tampil berpakaian lengkap pada pukul 7.49 WIB.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan empat menteri kabinetnya punya kewenangan dan akan ikut melaksanakan permintaan Mahkamah Konstitusi (MK).

Presiden menegaskan tidak ada instruksi khusus. Namun, Ketua Eksekutif meminta mereka menjelaskan tugas pokok dan tanggung jawabnya dalam menjalankan tugas sebagai menteri di bidangnya masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, Pilpres 2024 akan digelar pada 7 April 2024. Diajukan sebagai saksi oleh hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Mahkamah Konstitusi, Bapak Sahartheo, di akhir pertemuan di Gedung Mahkamah Konstitusi Pusat mengatakan, “Sesuai kesepakatan dalam sidang terakhir, agenda sidang besok adalah mendengarkan keterangan para menteri yang sudah kita putuskan. ” Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Mengingatkan partai tentang “aturan main”, Suharti menegaskan, tidak boleh ada yang bertanya, termasuk calon Tim Hukum Nasional Anis-Mohimeen dan Tim Hukum Gunjar-Mahfoud, responden yakni jenderal pemilu. . Panitia (KPU), dan Tim Pembela Prabowo-Gibran terkait serta Badan Pengawas Pemilu (Bavaslu).

Pak Suhartio menekankan bahwa “janjinya tetap bahwa Anda tidak akan diperbolehkan bertanya dan hanya hakim yang meminta penyelidikan menyeluruh”.

Meski tak diperbolehkan bertanya, Suhartiv meminta semua pihak hadir dan mendengarkan keterangan keempat menteri tersebut.

Selain itu, pihak pemohon, satu dan dua pemohon, pihak terkait dan tergugat serta juru sita masih hadir untuk mendengar kedalaman hakim yang akan ditindaklanjuti, tegas Suhartoyo.

Sekadar informasi, di antara 4 menteri tersebut, Menteri Keuangan RI Sri Mulani, Wakil Menteri Sosial RI, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Luar Negeri RI, Mahdjir Effendi dan Menteri Koordinator Perekonomian. Erlanga Harartu, Republik Indonesia.

Diketahui, sidang besok akan dimulai pukul 08.00 WIB di Gedung MK, Jakarta. Selain 4 menteri, MK juga mengundang Dewan Tinggi Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk memberikan kesaksian terkait kontroversi Pilpres 2024.

Sebelumnya, Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laxonu membenarkan empat pejabat Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan hadir dalam sidang perselisihan Pilpres 2024 sebagai saksi.

Insya Allah semua ikut berpartisipasi, tulis Fajr dalam pesan singkat yang diterima, Kamis malam (4/4/2024).

Pak Fajr menambahkan, dirinya juga memberikan surat kepada keempat menteri tersebut yang mengonfirmasi kehadiran mereka. Artinya diasumsikan tidak akan ada pemrakarsa.

“Iya (balas surat berlangganan)”, kata Fajr. Jokowi mengizinkan empat menteri bergabung di Mahkamah Konstitusi

Berdasarkan pemberitaan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan 4 menteri di kabinetnya sudah mendapat izin dan akan ikut melaksanakan permintaan Mahkamah Konstitusi (MK).

Ya semua ikut karena diundang MK, kata Jokowi saat ditemui di Lanud Halim Perdana Kusuma, Rabu (3/4/2024).

Presiden menegaskan tidak ada instruksi khusus. Namun Ketua Eksekutif meminta mereka menjelaskan tugas pokok dan tanggung jawabnya sebagai menteri di bidang terkait.

“Iya, apa yang dilakukan setiap menteri. Kalau Menteri Keuangan bicara soal anggaran. Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Sosial menjelaskan. Presiden bilang, ‘Nanti semuanya jelas.’

Terkait rincian lainnya, Jokowi meminta masyarakat bersabar dan menunggu hari Jumat, sesuai tanggal yang ditetapkan MK.

“Iya tunggu saja sampai hari Jumat,” kata Jokowi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Aset Kripto (Ternyata) Nyaman dan Tidak Menakutkan
Next post Tiket Mudik Gratis Kemenhub Dilarang Dijual Lagi, Awas Calo!