Perairan Berusia 12 Miliar Tahun Ditemukan Berada di Luar Angkasa

Read Time:49 Second

NEW YORK – Meski para ahli sering menemukan benda seperti asteroid dan lubang hitam di luar angkasa, air bukanlah hal yang umum.

Namun, seperti dilansir Unilad, Senin (25/3/2024), penemuan yang terjadi tahun lalu sungguh luar biasa, bahkan temuan sebelumnya cukup mengejutkan.

Pada tahun 2011 Dua tim astronom menemukan reservoir air terbesar dan terjauh yang pernah ditemukan di alam semesta – dan membuat banyak penggemar luar angkasa bersemangat.

Hal yang paling menarik dari penemuan ini adalah ukuran badan air jauh lebih besar dari seluruh air yang ada di bumi.

Dalam temuannya, para ilmuwan memperkirakan jumlah air yang ditemukan setara dengan 140 triliun kali lipat jumlah air di lautan dunia.

Namun sebelum para fanatik luar angkasa bisa melihat air dari teleskop, langkah mereka terhenti.

Hal ini karena air mengelilingi lubang hitam supermasif yang disebut quasar, yang berjarak lebih dari 12 miliar tahun cahaya.

Sayangnya, air tidak bisa dilihat melalui teleskop.

Pengamatan yang dilakukan para ilmuwan telah mengungkap masa ketika Alam Semesta baru berusia 1,6 miliar tahun.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post IFW 2024 Beri Ruang Desainer Luar Negeri Unjuk Gigi
Next post Peminat Membeludak, Program Kuliah Siber Kemenag Akan Dioperasikan secara Penuh