0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Teleskop Luar Angkasa James Webb telah mengungkap banyak kejutan di tahap awal alam semesta. Teleskop telah menemukan sebuah galaksi yang usia alam semestanya hanya lima persen dari usianya saat ini.

Webb menemukan sebuah galaksi yang berhenti membentuk bintang sekitar 13,1 miliar tahun yang lalu, kata para ilmuwan pada hari Rabu. Ini terjadi sekitar 700 juta tahun setelah peristiwa Big Bang yang melahirkan alam semesta.

“Meskipun banyak galaksi mati telah ditemukan selama bertahun-tahun, galaksi ini adalah yang tertua dengan usia sekitar 500 juta tahun,” lapor laman CTV News Sabtu (9/2/2024).

Dalam beberapa hal, Konstelasi ini memiliki kemiripan dengan mendiang aktor Hollywood James Dean, yang terkenal dengan kalimat “Live Fast, Die Young”. Galaksi tampak hidup dengan cepat dan ganas.

“Setelah itu, pembentukan bintang dengan cepat berhenti,” kata Tobias Loser, ahli astrofisika di Institut Kosmologi Kavli Cambridge dan penulis utama studi yang dipublikasikan di jurnal Nature.

Selama beberapa ratus juta tahun pertama dalam sejarahnya, Alam semesta sangat ganas dan aktif, serta kaya akan gas yang memicu pembentukan bintang di galaksi. Inilah yang membuat penemuan ini begitu kompleks dan menarik.

Galaksi ini relatif kecil, berisi 100 juta hingga satu miliar bintang. Artinya, galaksi tersebut masih membentuk bintang-bintang baru meski berada di sekitar massa Galaksi Katai Awan Magellan Kecil di dekat Bima Sakti.

Begitu sebuah galaksi berhenti membentuk bintang-bintang baru, ia menjadi kuburan bintang. Menurut astrofisikawan Kavli Institute Francesco D’Eugenio, begitu pembentukan bintang berakhir, bintang-bintang yang ada akan mati dan tidak dapat digantikan.

Telah terjadi…

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D