Terkena Paparan Cahaya Saat Tidur Malam Tingkatkan Risiko Stroke Sebanyak 43 Persen

Read Time:2 Minute, 22 Second

dianrakyat.co.id, Batavia – Tidur merupakan kebutuhan vital bagi manusia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, tahukah Anda kalau tidur dengan kulit terbuka bisa meningkatkan risiko stroke?

Melansir laporan Metro, menurut penelitian terbaru dari para peneliti di China, tidur dengan tirai terbuka dapat meningkatkan risiko stroke hingga 43%. Dan hal ini disebabkan oleh polusi cahaya yang mengganggu kualitas istirahat dan memperberat kerja organ tubuh.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 28.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang terpapar cahaya terang di malam hari memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dibandingkan mereka yang tidur di ruangan gelap.

Dr Jain-Bing Wang, pakar kesehatan masyarakat yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan: “Penelitian kami menunjukkan bahwa tingkat paparan cahaya di malam hari mungkin menjadi faktor risiko penyakit serebrovaskular.

Para peneliti mempelajari pria dari kota yang sama yang tidak memiliki riwayat penyakit serebrovaskular selama enam tahun. Dari 28.300 peserta, 900 orang menderita stroke selama periode ini, sementara 378 lainnya menderita penyakit serebrovaskular lainnya.

Penelitian ini menunjukkan bahwa paparan cahaya terang di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan trigliserida, tekanan darah, dan kadar glukosa darah sehingga dapat memicu stroke dan penyakit pembuluh darah.

Dr. Wang, salah satu peneliti studi tersebut, berkata, “Meskipun kemajuan signifikan telah dicapai dalam mengurangi faktor risiko kardiovaskular tradisional seperti merokok, obesitas, dan diabetes tipe 2, penting untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dalam upaya kami mengurangi beban global. .” penyakit kardiovaskular”.

Kurang tidur telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari melemahnya sistem kekebalan tubuh hingga penambahan berat badan. Namun penelitian ini menunjukkan bahwa yang penting bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas tidur.

Terkait dengan stroke, tekanan darah tinggi, penumpukan lemak yang mempersempit atau menyumbat pembuluh darah, dan diabetes, yang dapat diperburuk atau disebabkan oleh tidur di ruangan yang terang, juga disebut-sebut sebagai penyebab umum.

Kualitas tidur penting untuk kesehatan fisik, mental dan emosional. Untuk memperbaiki kondisi tidur dan istirahat yang optimal, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Ciptakan suasana gelap dan tenang

“Kegelapan karena tidur,” kata Dr. Neil Stanley. “Bahkan cahaya kecil pun dapat mengganggu tidur Anda, dan semakin terang ruangan Anda, semakin buruk masalahnya.”

Jadi jaga kamar tidur Anda setenang mungkin atau gunakan masker tidur untuk menghalangi cahaya.

2. Suhu ruangan ideal

Pastikan suhu kamar Anda tepat untuk tidur. Tubuh Anda perlu menghindari panas di malam hari, suhu yang sangat tinggi dapat mengganggu tidur Anda.

3 Hindari kafein dan makanan berat sebelum tidur

Hindari konsumsi kafein dan makanan berat sebelum tidur. Kafein dapat membuat Anda sulit tidur, sedangkan makanan dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan sehingga mengganggu tidur.

4. Relaksasi tidur dan kerja tidur nyenyak

Mereka cenderung merasa lebih rileks di tempat tidur hanya dengan menggunakan tempat tersebut untuk beristirahat. Hindari berguling atau bekerja di tempat tidur.

Dr. Neil menambahkan, “Tidur Anda sangat penting untuk kesehatan fisik, mental, dan emosional Anda, jadi Anda perlu menyediakan waktu dalam hidup Anda untuk tidur.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 5 Fakta Unik soal Hujan, Mirip Hamburger
Next post Segini Stok Suzuki Jimny 5 Pintu yang Ready di Indonesia