Jakarta, 24 Maret 2024 – Mobil hybrid mulai masuk akal di pasar Indonesia. Hal ini terlihat dari peningkatan penjualan dibandingkan tahun lalu (YoY).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia akan mencapai satu juta pada tahun 2023.
Berdasarkan hal tersebut, KLBB yang terdiri dari kendaraan listrik (BEV), kendaraan listrik hybrid (HEV), dan kendaraan listrik (PHEV) terjual sebanyak 69.763 unit atau menyumbang sekitar 7% dari penjualan.
Namun, beberapa orang dalam industri percaya bahwa minat konsumen terhadap kendaraan hibrida dapat meningkat secara signifikan seiring dengan mengambil tindakan penegakan hukum oleh pemerintah.
Wakil Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam menjelaskan, kehadiran bahan kimia hybrid disebut membawa banyak manfaat baik bagi produsen maupun konsumen.
Bagi operator, kendaraan hybrid dapat membantu menyeimbangkan status mereka. Oleh karena itu, teknologi ini dapat digunakan tidak hanya di pasar kelas menengah atas tetapi juga di tingkat pendapatan bawah.
“Kita butuh tenaga yang lebih baik untuk bisa menjangkau (pasar) kelas bawah,” ujarnya di dianrakyat.co.id Otomotif di Jakarta.
Sedangkan manfaatnya bagi konsumen adalah kendaraan hybrid memungkinkan mereka menggunakan produk modern dengan biaya yang jauh lebih rendah.
Bob Azam menjelaskan: “Sebenarnya kalau pelanggan tidak punya akses terhadap teknologi, kita perlu didorong, tapi di sisi lain, kita harus memanfaatkan teknologi sejak awal agar bisa mengimbangi negara lain.”
Bob menambahkan, dirinya juga meyakini kehadiran kendaraan listrik dan meningkatnya minat konsumen dapat berkontribusi pada program ketenagalistrikan negara yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Motivasinya bukan Toyota, tapi membantu pelanggan mencapai tingkat teknologi tertinggi,” tutupnya. Konsumen biasa juga ingin berkontribusi dalam pengurangan emisi melalui produk teknologi, sehingga hal ini akan membantu. Kendaraan yang perlu direcall, kendaraan yang belum dibawa ke bengkel, apakah aman untuk dibawa pulang? Toyota baru-baru ini meluncurkan kampanye penarikan kembali beberapa mobil karena berbagai masalah. Namun apakah mobil Anda masih aman digunakan? pulang?pergi?dianrakyat.co.id.co.id Pada 2 April 2024