Perang Rusia-Ukraina Libatkan Penyebaran Video TikTok AI Palsu

Read Time:1 Minute, 17 Second

JAKARTA – Perang dua tahun antara Rusia dan Ukraina juga terjadi di dunia maya. Sebuah video Tik Tok yang memperlihatkan kehidupan mewah mantan menteri pemerintah Ukraina sengaja beredar.

Sebuah video TikTok yang viral memperlihatkan seorang ayah dan putrinya sedang mengendarai mobil mewah. Mereka digambarkan dengan berbagai rumah mewah.

Scripps News melaporkan Kamis (28/3/2024) bahwa ayahnya adalah mantan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov. Namun, narator kecerdasan buatan (AI) menghidupkan suaranya dan mengatakan kepadanya bahwa dia telah menyalahgunakan dana Barat untuk gaya hidup mewah.

Menurut Andy Carvin, ketua dan direktur eksekutif Lab Forensik Digital Dewan Atlantik, video TikTok ini bisa menjadi petunjuk penyelidikan disinformasi besar-besaran di Rusia. Video Tik Tok memperlihatkan foto-foto lama Menteri dan putrinya, Anastasia Schattengauth, kerap hidup mewah pada tahun 2023.

Menurut Digital Forensic Research Laboratory (DFRL), video TikTok ini dibagikan oleh ribuan akun TikTok setelah mencari daftar properti yang tidak terjual saat itu. Operasi ini tergolong kampanye disinformasi Rusia.

“Secara keseluruhan, mereka mempunyai pesan yang sama yaitu mencoba meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah Ukraina korup dan tidak dapat dipercaya,” kata Carvin.

Jumlah akun Tik Tok yang menyebarkan narasi tersebut mendekati 13.000, dengan total lebih dari 800.000 pengikut.

Juru bicara Tik Tok mengetahui keberadaan akun palsu ini sebelum penyelidikan DFRL dan menghapusnya dari platform.

“Ini adalah operasi data terbesar yang pernah mereka lihat di platform ini. Investigasi mereka menyimpulkan bahwa data tersebut berasal dari Rusia. Pihak Rusia telah memutuskan bahwa jaringan ini cukup berharga sebagai platform media yang mereka investasikan selama ini. Ini mungkin sebuah banyak uang yang membuat akun ini,” kata Carvin. .

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Indosat Akan Ekspansi ke Luar Jawa
Next post Angka Kelahiran 2023 Lebih Rendah dari 2022, Jepang Terancam Krisis Populasi