Robot Ular Eksplorasi Lautan di Saturnus, Cari Tanda-Tanda Kehidupan

Read Time:1 Minute, 53 Second

JAKARTA – Upaya penelitian astronotika terus berlanjut dengan ditemukannya sistem robot mirip ular. Robot ular yang diberi nama Exobiology Extant Life Surveyor (EELS) itu berjalan. Misinya adalah menjelajahi wilayah samudra Saturnus, Enceladus, dan mencari tanda-tanda kehidupan di tengah musim dingin.

Robot yang tingginya lebih dari 4,3 meter ini bersifat otonom dan dapat mengemudi sendiri, lapor The Futurism Page, Senin (1/4/2024). Ia dapat berpindah tempat di berbagai tempat, mulai dari laut, pasir, hingga bebatuan, berkat tubuhnya yang fleksibel yang terbuat dari bagian-bagian yang dapat digerakkan.

Kemampuan multitasking ini penting, seperti dijelaskan dalam artikel baru yang diterbitkan di jurnal Science Robotics. Para peneliti fokus mengembangkan EELS untuk mendeteksi retakan pada es Enceladus yang memiliki ketidakpastian besar dalam geometri dan karakteristik permukaan laut.

Untuk mengatasi lingkungan yang tidak menentu ini, EELS tidak hanya harus bergerak tetapi juga cerdas. Kepala hitam memiliki beberapa sensor dan kamera optik untuk melihat area sekitar. Kemampuannya meliputi deteksi dan pemetaan cahaya (LiDAR), kamera stereo, dan barometer.

Kepala juga memiliki otak yang berfungsi. Tujuannya adalah untuk mengambil keputusan secara mandiri guna mempelajari lebih lanjut bahaya lingkungan sekitar saat melakukan perjalanan di permukaan lautan Saturnus. Selama waktu ini, EELS akan kehilangan kontak dengan administratornya.

“Kami menggunakan es tersebut sebagai permukaan es analog Bumi untuk memodelkan dan menjelajahinya sebagai titik masuk ke Enceladus,” tulis para penulis dalam artikel tersebut.

Enceladus menarik perhatian para astronom karena data yang dikumpulkan wahana Cassini menunjukkan bahwa bulan memiliki lautan bawah tanah. Meskipun banyak bulan yang tampak memiliki lautan, namun hal tersebut tidak dapat diprediksi.

Salah satu alasan mengapa Enceladus menonjol adalah karena ia diketahui memiliki semua kondisi yang diperlukan untuk kehidupan. Tahun lalu, pengamatan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb menunjukkan semburan air besar keluar dari permukaannya dan terbang ribuan kilometer ke luar angkasa. Kondisi ini memberikan cara tercepat untuk mencapai lautan di bulan, yang jika tidak maka tidak dapat diakses.

Robot seperti ular akan ideal untuk situasi seperti itu. Pertama, permukaan padat Enceladus harus bergerak. Kemudian, ketika turun ke dalam kumparan, ia dapat menggunakan tubuhnya yang panjang dan fleksibel untuk mendorong dinding ventilasi guna melawan air yang keluar.

Tentu saja, kemampuan ini juga menjadikan EELS kandidat yang baik untuk menjelajahi fenomena terestrial seperti Antartika, jadi kita mungkin tidak perlu menunggu sampai bulan-bulan Saturnus untuk mengetahuinya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Melihat Langsung Vivo X Fold 2 dan Vivo X Flip di Tiongkok
Next post Simak Baik-baik! Ada Pengumuman Penting dari Kemenkominfo