Hasil MCU Baik Bukan Jaminan Perokok Sehat

Read Time:1 Minute, 48 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Konsultan Intervensi Jantung Dr. Bobby Arhan Anwar, SpJP(K), FIHA mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan rutin atau medical check up (MCU) yang baik tidak menjamin kesehatan seorang perokok.

Pasalnya, kerusakan akibat merokok berada pada tingkat molekuler dan mungkin tidak terlihat selama MCU. Untuk menjamin kesehatan seorang perokok, satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah berhenti merokok sepenuhnya.

“Meskipun MCU umumnya digunakan untuk menjamin kesehatan, namun tidak ada jaminan bahwa perokok tidak akan terkena dampak buruk dari rokok setiap hari. Pasalnya, kerusakan akibat merokok terjadi pada tingkat molekuler yang bahkan tidak dapat dijangkau. MCU normal,” kata Dokter Bobby dalam webinar yang diselenggarakan Kementerian. Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Sabtu (23 Maret 2024).

Lebih lanjut Bobby mengatakan, kerusakan yang dialami seorang perokok biasanya hanya terjadi jika rutinitas tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama, sekitar 10 hingga 20 tahun. Oleh karena itu, ia menyarankan para perokok yang saat ini masih berusia muda untuk segera berhenti merokok guna mengurangi dampak gangguan kesehatan di kemudian hari.

Merokok ibarat sebuah investasi, investasi pada peradangan kronis pada tubuh manusia. Ada jutaan sel endotel yang penting bagi tubuh, dan jika Anda merokok secara teratur, sel tersebut akan meradang. Pembuluh darah, setidaknya kali ini. Sekitar 10 atau 20 tahun,” kata Bobby.

Dokter Rumah Sakit Awal Bros Panam Pekanbaru ini menjelaskan, sel endotel berperan penting pada pembuluh darah arteri yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Menurutnya, jika sel-sel tersebut terus-menerus meradang maka akan terjadi kerusakan yang bisa terjadi tidak hanya pada satu organ penting saja, melainkan banyak organ.

Oleh karena itu, langkah berhenti merokok sedapat mungkin dapat menjamin kesehatan tubuh seorang perokok. Selain itu, ia mengatakan, ketika seorang perokok memutuskan untuk berhenti merokok, ada baiknya perokok tersebut bersikap tegas terhadap lingkungan sekitar agar tidak mengulangi rutinitas yang dapat membahayakan kesehatannya.

“Sangat sedikit orang yang berhenti merokok lagi karena saran temannya dan sudah bertindak terlalu jauh. Jika saran tersebut ditujukan kepada Anda, Anda harus tegas, tidak ragu-ragu, tentu saja menolak dengan sopan dan mengatakan bahwa Anda sudah berhenti merokok. Hentikan.” “Biasanya mereka yang mendukung Anda menghormati keputusan tersebut dan memang butuh tekad,” kata Dokter Bobby.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Selain Striker Manchester United, PSG Siapkan Lagi 3 Pemain Buat Pengganti Kylian Mbappe
Next post Prabowo Janji Bangun 300 Fakultas Kedokteran dan Sekolahkan Anak Indonesia Berprestasi ke Luar Negeri